Pergertian Karma
Karma adalah suatu teori Buddhis yang dasar. Di antara doktrin-doktrin Buddhis, karma adalah yang paling penting, paling sulit, dan paling mudah disalahpahami.
Karma adalah istilah bahasa Sanskerta yang berarti perbuatan, pekerjaan, atau tindakan. Setiap perbuatan, ucapan, atau pikiran yang dilakukan dengan tujuan dapat disebut karma. Dengan kata lain, karma dapat dijelaskan sebagai kemauan fisik maupun batin, atau segala perbuatan, reaksi, atau akibat yang dikehendaki.
Sebelum berbicara tentang karma, kita harus mengerti bahwa tubuh fisik, ucapan, dan pikiran adalah tiga komponen yang merupakan pelaku karma, yakni: perbuatan melaui fisik, perkataan dan pikiran. Perbuatan baik menghasilkan hasil yang baik, sedangkan perbuatan yang buruk menghasilkan hasil yang buruk.
1.Karma yang dilakukan oleh tubuh fisik adalah membunuh, mencuri, dan berzinah.
2.Karma yang dilakukan oleh perkataan adalah berbohong, membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat, memfitnah, dan berbicara kasar serta hal-hal yang tidak bermoral.
3.Karma yang dilakukan oleh pikiran adalah keserakahan, kebencian, dan khayalan. Karma yang dilakukan oleh tubuh, perkataan, dan pikiran seseorang dapat menentukan kebahagiaan dan kesengsaraan hidup seseorang. Ada tiga jenis karma: karma yang bermanfaat, karma yang tidak bermanfaat, serta karma yang bukan bermanfaat maupun tidak bermanfaat. Selain itu juga pikiran ada gagas-gagas yang munsul dalam pikiran, antara lain “Bagaiaman caranya supaya saya makanan kepada para bhikkhu”, kegembiraan, belas kasih, simpati, sukacita, bermeditasi dan kesedihan juga merupakan bentuk-bentuk pikirin karma.