Jaman sekarang pastinya hampir semua orang sudah sering menggunakan alat-alat elektronik yang canggih, namun tidak semua orang tau bahwa alat elektronik canggih milik kita seperti komputer, tv, handphone ternyata mengandung emas.
"Ahhhhh.... masa sihh???"
Emas digunakan pada perangkat elektronik karena emas merupakan penghantar listrik yang sangat baik di banding logam yang lain (di sebut dengan istilah zero resistensi).
Kandungan emas di dalam perangkat elektronik juga memberi pengaruh pada harga perangkat elektronik tersebut
"Emas di perangkat elektronik itu bisa di ambil gak??"
Kandungan emas di sebuah perangkat elektronik bisa di ambil tidak begitu banyak dan proses pemisahan emas dari komponen elektroniknya juga lumayan sulit. Biasanya para pemburu emas dari perangkat elektronik mengambil dan mengumpulkan bagian-bagian tertentu yang mengandung emas sebelum melakukan pemisahan.
"Berarti HandPhone ku juga ada kandungan emasnya dong??"
Ya iyalahhh... bahkan ada kelompok tertentu yang menamakan diri mereka Laskar Mandiri bekerja mengumpulkan HandPhone bekas dan kartu perdana untuk diambil emasnya. :P
"Gimana sih proses pemisahan emasnya??"
Proses pemisahan emasnya perlu extra hati-hati karena menggunakan bahan kimia berbahaya.
Jadi komponen elektronik yang sudah di pilah dan di kumpulkan kemudian rendam dalam sebuah wadah berisi cairan Asam Nitrat/HNO3 lalu asam nitrat akan melebur logam dan memisahkan emas komponen elektronik karena emas tidak berpengaruh pada asam nitrat.
Asam nitrat adalah cairan berbahaya bagi tubuh manusia karena merupakan Cairan Keras yang bersifat Korosif, cairan ini mampu menghancurkan logam yang keras, karenanya cairan ini sering digunakan di perusahaan tambang untuk memisahkan antara emas dengan Biji besi.
Di kirim melalui Sondriter Android Smartphone.